Rasimedia.com – Setelah pasca banjir bandang beberapa minggu yang lalu, cukup memprihatinkan jembatan Sei Kotuo IV Koto Setingkai (Lubuk Agung )–Sungai Sarik yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Kampar Kiri.
Terlihat ada beberapa tiang atau pondasi jembatan yang sudah rusak bahkan ada yang patah.
Putra Rahmad Ilahi Selaku Ketua Mahasiswa IPMDS mengatakan masyarakat yang melewati akses jembatan sudah tampak mulai risau, jembatan tersebut sudah seperti ayunan sudah mulai goyang.
“Jadi sangat miris dan memprihatinkan juga, serta membahayakan keselamatan bagi yang melewati terutama pengendara roda dua dan roda empat,”ungkapnya saat di konfirmasi Kamis (19/12/2024).
Lanjut kata Ketua Mahasiswa IPMDS, kami menunggu dari peran Pemerintah Kabupaten Kampar yaitu, Bapak PJ Bupati Kampar Hambali, Beserta Dinas PUPR Kampar Afdhal.
Dan juga Bupati Kampar yang terpilih dengan suara terbanyak pada Pilkada Kampar Ahmad Yuzar dan Misharti. juga Pihak Pemerintah Provinsi Riau PJ Gubernur Rahman Hadi, M, Si. Dan juga kepada Gubernur yang terpilih dengan suara terbanyak pada Pilkada kemaren Bapak Abdul wahid dan Sf Hariyanto.
“Mohon kiranya ini di perhatikan khusus, supaya cepat teratasi terkait infratruktur ruas jembatan yang menghubungkan beberapa desa, karena ini hanya satu–satunya akses keluar masuk masyarakat untuk menyambung hidup,” imbuhnya Putra Rahmad Ilahi.
Sementara itu Anggota dewan Dapil 6 Bapak Eko Sutrisno, meminta kepada pihak Dinas terkait PUPR Kampar supaya di carikan solusi bersama.
“Agar segera di perbaiki terlebih dahulu. Supaya tidak terjadi, apa yang kita tidak inginkan nantinya. Jikalau lama diperbaiki, kita takut ruas jembatan tersebut akan roboh,” ucap Dewan Eko Sutrisno.
Senada dengan hal itu Redo Antoni Sandra, SE, Selaku aktivis dan tokoh muda jalur kuning kampar kiri berharap kepada yang punya kebijakan dan wewenang “Apakah Itu dari Pemerintah Kampar, maupun Provinsi (Gubernur Riau ), Pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto dan juga perwakilan dari wakil Rakyat kita yang telah duduk di DPRI Dapil Riau II Yaitu Ustadz Syahrul Aidi Ma’azat yang pada hari ini, di Amanahkan kembali dan masih di komisi V Bagian Infrastruktur / Perhubungan.
“Mohon kiranya ini di gesa dan cepat di lakukan secara skala permanen, Jikalau tidak akan menimbul korban berjatuhan.
Apakah Pemerintah ingin jatuh korban terlebih dahulu???. Baru ini di perbaiki????
“Semoga harapan kami selaku putra daerah tempatan, permasalahan Infrastruktur jembatan jalan, yang telah lama ini dapat teratasi biar mengurangi jeritan tangisan masyarakat yang melewati,” tutup Redo Antoni Sandra.