Pj Bupati Kampar Sidak Pasar Inpres Bangkinang, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok

rasimedia.com Guna memastikan kesedian bahan pokok dan stabil harga barang di pasar, Pj.Bupati Kampar Hambali SE,MBA,MH yang di dampingi Pj.Ketua TP – PKK Kampar Ny.Ricana Djayanti Hambali dan beberapa Kepala Dinas terkait, meninjau stok dan harga bahan pokok di pasar Inpres Bangkinang. Selasa, 27/2/2024

Saat meninjau, Pj.Bupati Kampar bersama Pj.Ketua TP PKK berdialog mengenai harga – harga bahan pokok di pasar yang akan memasuki bulan suci Ramadhan, sekarang ini harga bahan pokok di pasar mengalami peningkatan harga di pasar Inpres Bangkinang

Terpantau saat ini  harga cabe merah sekarang mengalami peningkatan harga dari harga normal kurang lebih Rp 50.000 – mencapai harga hingga Rp. 100.000 , sementara komoditas beras, bawang, daging, telur, dan minyak goreng masih dengan harga normal seperti sebelumnya

Terkait peningkatan kenaikan harga pokok di Pasar Bangkinang Pj.Bupati Kampar Hambali SE,MBA,MH yang di dampingi Pj.Ketua TP – PKK Kampar Ny.Ricana Djayanti Hambali usai meninjau menyampaikan kenaikan harga sudah dirasakan oleh Masyarakat terutama saat di jumpai dipasar Inpres Bangkinang.

“Saat ini memang harga bahan pokok mengalami peningkatan harga, apalagi menjelang memasuki bulan suci Ramadhan dan lebaran karena kebutuhan dan permintaan yang tinggi ”ujar Hambali

Selain itu dari segi keluhan pedagang dari segi harga kenaikan barang bahan pokok, tentu akan mengeluarkan modal yang meningkat juga, kalau dengan pedagang cabe khusus nya dimana pun membeli cabe akan mengalamin peningkatan harga karna dialami kurangnya pemasokan karna ada beberapa faktor cuaca dan alam nanti yang akan kita perhatikan betul oleh Dinas terkait seperti Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dalam mengontrol harga pasar karna ini salah satu tugas yang harus kita hadapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kampar.

Hambali melanjutkan perlu menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kampar, terutama pada kondisi pasar Inpres khususnya kebersihannya tergolong belum layak, belum lagi dari segi kesehatannya mengingat disitu akan menjual makanan yang akan mengurangi standard kesehatannya juga.

“Ini harus kita tindaklanjuti dengan Dinas terkait maupun pihak – pihak pasar agar bagaimana solusi pemecahannya apalagi ini menjelang ramadhan dan lebaran  tentu akan banyak orang belanja, jadi nanti kedepannya dari segi lahan akan di perbaiki Pemerintah Kabupaten Kampar yang akan menjadikan pasar inpres itu berstrandar layak kebersihannya dan kesehatan ” Ujar Hambali saat di wawancarai.(Advertorial)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *