rasimedia.com – Dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Pj Bupati Kampar Hambali SE, MH didampingi Pj Sekda Kampar Drs Yusri M.Si pimpin rapat Pelaksanaan APBD tahun 2024 di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Bangjinang Kota. Senin,12/2/24
Dalam pembahasan, Hambali minta setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyampaikan apa rencana kerja, apa kekurangn sarana prasarana di OPD, dan bagaimana langkah program jitu kedepan guna pelayanan masyarakat menuju “Menata Kota Membangun Desa”.
Sebelumnya Hambali mengingatkan bahwa Pemilu tinggal dua hari lagi. Untuk itu melalui kepala OPD, agar bisa memastikan seluruh ASN dan THL nantinya melaksanakan pencoblosan dan jangan sampai Golput.
Kemudian, Hambali juga mengingatkan kepada Tim Yustisi dengan kompak terkait Galian C yang ada di Kampar serta larangan masyarakat yang menanam di Daerah Aliran Sungai.
Begitu juga terkait penataan Kota Bangkinang seperti Taman Kota, Renovasi Islamic Center, pendataan lahan atau kebun di kawasan hutan, dan pajak bumi dan bangunan.
“Semua potensi harus kita gali dengan perbanyak koordinnasi dan membaca aturan.”ujar Hambali”
Selain itu, Hambali juga menyinggung terkat perkebangan Pabrik Gudang Beku Terintegrasi atau ICS (Integrated Cold Storage) yang dikelola PT. Delta Mina Perkasa Sidoarjo atau Asaudar Yusuf Ramli baru hanya berlapasitas lebih kurang 3 ton/hari, kedepan untuk lebih ditingkatkan minimal 10 ton/hari, karena permintaan Arab saat ini sudah besar.
Pj Bupati Kampar juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait bencana khususnya bencana banjir dan Karhutla diminta persiapkan alat atau perlengkapan dalam mengantisipasinya.
Seterusnya kepada Badan Kegewaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pj Bupati Kampar mengingatkan terkait pengisian jabatan yang masih kosong khususnya di Kecamatan.
Sedangkan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) sendiri diminta untuk tahap penganggaran cepat dilaksanakan, termasuk persiapan DPA (dokumen pelaksanaan Anggaran) setiap OPD, persiapan penampungan dana Bankeu dari Provinsi, serta pelaksanaan anggaran pencairan Uang Persedian setiap OPD.
Terakhir, melihat prosesi penobatan dirinya sebagai Datuok Rajo Limbago pada Hut Kampar kemarin yang diawali dan diakhiri tradiai Basiacuong atau Basisombau oleh para datuok atau ninik mamak, maka Hambali menekankan agar kedepan disetiap sekolah untuk memasukan program belajar Basiacuong ke dalam pelajaran Muatan Lokal, dan untuk MC Protolol Pemda Kampar juga harus belajar basiacuong.
(Advertorial)